Langsung ke konten utama

Metode Dalam Mencari Informasi

Metode Dalam Mencari Informasi


1. Metode Kulthaus

Kuhlthaus merupakan Model pencarian informasi merupakan kerangka kerja atau langkah-langkah yang menggambarkan sebuah perilaku dalam mencari informasi. Metode Kulthaus dibagi menjadi 6, yaitu :

Initiation

ketika seseorang menjadi sadar dari kurangnya pengetahuan atau pemahaman, perasaan ketidakpastian dan ketakutan.

Selection

ketika sebuah masalah yang diidentifikasi dan ketidakpastian awal sering memberi cara untuk rasasingkat optimisme dan kesiapanuntuk memulai pencarian.

Exploaration

ketika tidak konsisten, informasi yang  tidak kompatibel, kebingungan, dan keraguan sering membuat kurangnya kepercayaan pada diri mereka.

Formulation

ketika suatu perspektif yang difokuskan dibentuk dan mengurangi ketidakpastian ketika keyakinan mulaimeningkat.

Collection

ketika informasi yang berhubungan dengan fokus perspektif dan ketidakpastian dikumpulkan berhenti ketika minat diperdalam

Presentation

ketika pencarian dilengkapi pemahaman baru yang memungkinkan orang untuk menjelaskan pelajarannya kepadaorang lain


2. Metode Flip It

Flip It merupakan singkatan yang memiliki kepanjangn dari Focus, Links, Input, Pay-off.

Focus

artinya fokus dalam mencari informasi dan terarah.

Links

berarti apabila ingin mencari informasi kita harus mengetahui lokasi apa yang akan kita tuju

Input

merupakan macam-macam informasi yang kita cari harus berdasarkan sumber yang jelas

Pay-Off

menggunakan berbagai macam sumber lalu mempublikasikan apa yang kita dapatkan dari informasi yang kita cari.


3. Metode Alberta Inquiry

Ada tiga (3) macam cara model pembelajaran inkuiri menurut Sunand dan Trownbridge, yaitu: 

(1). Inkuiri Terpimpin (guide Inquiry), dengan adanya pedoman mengenai cara penyusunan, pencatatan data, perencanaan, dan perumusan masalah dibuat oleh guru untuk peserta didik sesuai kebutuhannya.

(2). Inkuiri Bebas (free inquiry), dengan melibatkan peserta didik dalam suatu kelompok sesuai pembagian tugasnya untuk melakukan penelitian bebas layaknya ilmuwan
 
(3). Inkuiri Bebas yang dimodifikasi (modified free inquiry), dengan guru memberikan masalah dan peserta didik diminta untuk memecahkan masalah tersebut melalui observasi, eksplorasi, dan prosedur penelitian yang diajarkan.


4. Metode Big 6

Metode Big6 adalah sebuah model problem solving dalam menyelesaikan masalah informasi. Karena itu, maka model ini sifatnya lebih fleksibel dari model-model literasi informasi lainnya. Ada 6 langkah efektif dalam metode Big 6 

Task Definition

Dalam tahap ini, kita diajak untuk memulai perjalanan untuk memecahkan masalah kita dengan mendefinisikan masalah secara menyeluruh

Information Seeking Strategies

Setelah kita membatasi informasi apa yang akan kita cari, maka kitapun dapat membatasi perencanaan terhadap sumber-sumber informasi yang kita cari.

Loaction & Access

Tahap ini merupakan tahap dimana siswa harus memiliki kemampuan untuk menggunakan indeks. Hampir semua informasi yang tersedia didunia ini tersusun dalam indeks, agar memungkinkan untuk ditemukan kembali dengan cepat.

Use Of Information

Dalam tahap ini kita dihadapkan pada masalah pemilihan cara yang efektif untuk menyaring dan memeras informasi yang banyak jumlahnya menjadi informasi yang terseleksi dan siap dipakai dalam berbagai permasalahan kita

Synthesis

Dalam step ini, kita melakukan penggabungan berbagai informasi yang telah kita dapatkan dan masih tersebar secara konsep.

Evaluation

Dalam tahapan ini, yang diharapkan adalah bagaimana siswa dapat memberikan penilaian terhadap hasil dan proses yang sudah berhasil dilaluinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Plagiarisme

Plagiarisme     Illustration Designed By Freepik Definisi Plagiarisme 1. Menurut Permen Diknas 17 tahun 2010: Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh  karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan  sumber secara tepat dan memadai. 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008): Plagiat adalah pengambilan karangan (Pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya  seolah-olah karangan (pendapat) sendiri. 3. Oxford American Dictionary, Clabaugh (2001): Untuk mengambil dan menggunakan ide atau tulisan atau penemuan orang lain sebagai milik sendiri. 4. Reitz dalam Online Dictionary for Library and Information Science: Menyalin atau meniru secara dekat karya karya penulis lain, pencipta, dll. Tanpa izin dengan maksud meneruskan hasil karya tersebut sebagai karya orisinal. Ruang Lingkup...